Masa itu Cinta

Allah

"Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Surah Ali Imran, ayat :31

Blogger templates

Blogger news

Followers

^_^

Labels

Sape tu?

Blogroll

Wednesday, October 31, 2012
Bismillahirrahmanirrahim..

Hoho, saya jatuh cinta!
Jatuh cinta dengan lagu Harapan, siulan en.Hyper Act.
Well done!
Leh buat saya cair.

:')


Lirik Lagu Harapan – Hyper Act

Bicara mimpi itu
Mengheret ku ke dasar
Gelap tangannya menggapai tangan ku
Dan munculnya dirimu
Di pinggir laman itu
Hangatmu menyambut ku kembali

Aku berimpikan sesuatu, sesuatu yang pasti ada dalam jiwa setiap insan yang bergelar hamba. Mengheret aku untuk kembali. Dalam gelap pekat malam, Dia datang menghulurkan cinta-Nya. Di pinggir laman sejadah cinta. Hangat Kebesaran-Nya menyambut aku untuk kembali pada-Nya. 

Dan ku mengerti
Mengapa masih berdiri
Hadirnya siang berteman mentari
Dan ku bersama
Bintang malam mu mencari kasih ku oohhh

Dan, saat itu aku mengerti mengapa aku masih diberi nyawa dan berdiri di bumi-Nya ini. Walaupun, siang yang bertemankan mentari hadir lagi dan lagi. Di dinihari itu, bertemankan bintang malam, aku mencari kasih dari-Nya.

Harapan
Harapan menjadi layu
Ingin ku bahgia bersama
Menjadi kenangan
Memburu impian masa kita selamanya

Harapan dalam sujud menjadi layu, dibuai dosa-dosa lalu. Walhal, diri ingin bahagia bersama-Nya di sana nanti. Semuanya menjadi kenangan dan berterusan menjadi impian yang akan terus ku buru. Untuk bersama, selama-lamanya.

Dan angin kan memanggil
Bagai ada musafir
Hadir dan pergi tiada berjanji
Mungkin seketika
Ku merasa cintanya
Bagai dibelai mimpi sempurna

Dalam menyesali dosa-dosa lalu, ada hembusan angin lalu yang membisikkan janji-janji-Nya. Datangnya ia, hadir dan pergi silih berganti. Ketika didatangi rasa cinta-Nya, seolah-olah tidak mahu lagi bangun menempuh dunia ini. Hanya mahu terus bersujud memuji-muji Sang Pencipta Yang Maha Agung. Semuanya bagaikan sempurna dibelai sebegitu.

Dan taman ini
Tak bererti dan bersemi
Tiada indah tanpamu di sini
Dan ku jejaki
Walaupun hanya secebis kasihmu oohhh

Di sejadah itu, semuanya tiada erti dan tiada pegangan seandainya sujud itu dilalui tanpa ada rasa-Nya disisi. Dan, di saat kelalaian tiada rasa apa, aku cuba mencari, menyeru-Nya kembali. Walaupun hanya di detik terakhir dahi di angkat dari sejadah itu. Dan, hasilnya tetap sama. Dia hadir menghadiahkan rasa Kasih-Nya walaupun hanya secebis. Oh, terima kasih.  

Hati ku
Meratap setinggi gunung
Pasti ku mencari bintangnya
Menjadi cahaya
Menyinar impian hidup kita selamanya

Itulah hakikat hati ini, meratap kasih-Nya setinggi gunung. Mencari Zat-Nya Yang Maha Agung, menjadi cahaya penyuluh hidupku. Yang menyinarkan janji-janji impian, mengimpikan pertemuan dengan-Nya untuk hidup dengan-Nya selamanya di sana nanti. Allahurabbi. 

Allahurabbi T_T


~Ampunkanlah aku Ya Allah. 
~Cintailah Allah.

15 Dzul Hijjah 1433H
31 Oktober 2012
Ayer Keroh.
5.04 p.m.

0 comments:

Like3

UStaZ-uSTaz

Popular Posts

Islah nafsak